Minggu, 06 November 2016

Review Doctor Strange


Doctor Strange, adalah film dari Marvel Studio yang dirilis pada 27 Oktober 2016 di Indonesia, atau 4 November 2016 di Amerika Serikat. Film dengan budget 165 juta dolar ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch (Sherlock), dan disutradarai oleh Scott Derrickson. Film ini termasuk dalam bagian Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini diberi rating 17 tahun di Indonesia.

Sinopsis Film


Film ini mengisahkan seorang ahli dokter syaraf bernama Stephen Strange, yang begitu berbakat dan mampu melakukan operasi- operasi sulit. Sayangnya, kariernya harus berakhir disaat dia mengalami kecelakaan dan menyebabkan syaraf di tangannya rusak dan membuat tangannya bergetar. Ingin kembali melanjutkan kariernya, dia menghabiskan seluruh kekayaan untuk menyembuhkan tangannya. Kehabisan cara, dia mendengar ada pasien lumpuh karena patah tulang punggung yang berhasil sembuh meski, secara kedokteran mustahil sembuh. Apakah dia akan sembuh? Apakah dia menemukan caranya? Silahkan tonton di bioskop kesayangan anda (ini no spoiler review).


Review


Hal pertama yang harus diketahui adalah ILM (Industrial Light and Magic) sekali lagi melakukan pekerjaannya dengan sangat luar biasa. Efek visual yang ditampilkan pada film ini sangat bagus sekali. Walaupun begitu sepertinya rada sulit untuk diikuti untuk bagian disaat banyak efek ditampilkan bersamaan. 

Aktor-aktor yang berperan dalam film ini memiliki performa yang cukup baik. Walaupun pemilihan aktor perempuan sebagai Ancient One cukup kontroversial  dikalangan pecinta komik. Namun, Benedict Cumberbacth yang tampil sebagai Doctor Strange, berhasil menampilkan karakter yang sangat baik. Tidak hanya penampilannya yang mirip dengan Doctor Strange dalam komik, namun karakterisasi/ penokohannya cukup baik ditampilkan, meskipun saya tidak ingat jika dalam komik, Doctor Strange cukup humoris. Karakter Mordo cukup menarik, apalagi setelah mengetahui ada potensi untuk muncul di film berikutnya.



Adegan aksi yang ditampilkan sangat baik, terutama jika dibandingkan dengan film film dengan genre sihir/ mistis yang serupa. Plot utama pada film ini sedikit sulit untuk diikuti oleh orang yang kurang mengerti komik atau konsep dasar dari dimensi lain dan perjalanan waktu (time travel). Sayangnya, formula marvel yang membuat film- filmnya terasa ringan dan humoris membuat sedikit rasa bosan karena kurangnya variasi tema film yang lebih kelam (tidak lebih kelam dibanding Winter Soldier). Walaupun begitu, film ini tetap dapat dinikmati dengan baik. Jangan lupa untuk tetap di kursi saat credit berjalan, karena film ini memiliki mid-credit scene & post-credit scene. Yang mana mid-credit scene-nya akan memberikan intipan tentang Thor Ragnarok.

Kesimpulan

Doctor Strange adalah film MCU yang sangat cocok untuk ditonton bersama pasangan, atau teman, jika tidak berkeberatan dangan plot yang sedikit rumit. Film yang ber-rating 17 di Indonesia ini sangat mirip dengan film Marvel Studio lainnya terutama dibagian humor, jadi anda tidak perlu khawatir film ini akan membosankan di tengah film.


 

Cocok untuk:
+ Pecinta Marvel.
+ Pecinta film dengan plot rumit.
+ Penggemar Benedict Cumberbatch.
+ Orang yang suka film dengan visual efek keren.


Tidak cocok untuk:
- Orang yang tidak suka Marvel.
- Bosan dengan pendekatan yang Marvel lakukan pada filmnya.
- Tidak suka dengan plot rumit.
- Yang tidak suka dengan visual ala ILM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar