Ada beberapa review film yang sudah aku buat tapi, belum di
post karena gak sempet terus akhirnya kelupaan. Tapi daripada mubazir, review
film tersebut akan aku post dalam satu artikel. Kali ini ada 2 film yang cukup happening beberapa bulan lalu, dengan
tema film yang kontras. Yup, London
Love Story 2 (2017) bergenre romantis/drama
dan Danur (2017) yang bergenre horror.
Yang pertama, aku bakal kasih review London Love Story 2 (2017).
Seperti judulnya, film ini adalah sekuel kedua dari film London
Love Story pertama
ditahun 2016 berdurasi 97 menit. Masih dengan sutradara yang sama
yaitu Asep Kusnidar dan aktor juga aktris yang sama, yaitu Michelle Ziudith sebagai Caramel, Dimas Anggara
sebagai Dave,
Ramzi sebagai Sam, dan penambahan aktor Rizki Nazar sebagai Gilang, juga
Salshabila Adriani sebagai Samira .
Film ini menceritakan tentang
kelanjutan dari kisah cinta Caramel (Michelle Ziudith) , Dave (Dimas Anggara) dimana
impian sejak kecil Caramel dapat terwujud untuk pergi ke Swiss dan bermain
salju sebagai kado ulang tahun dari Dave. Namun, dalam perjalanannya menuju
Swiss, mereka mengalami beberapa hambatan dimana hampir ketinggalan kereta,
lalu paspor Dave terjatuh dan membuat Caramel harus berangkat sendiri ke Swiss
sementara Dave naik kereta jam berikutnya.
Setibanya di Swiss, Caramel dijemput oleh Sam (Ramzi). Banyak kejadian lucu
yang terjadi selama perjalanan Caramel dan Sam dari stasiun sampai tempat
tinggal Sam. Malam harinya Sam mengajak Caramel kesebuah restoran terkenal di
Swiss dengan chef orang Asia, disaat yang bersamaan Dave pun datang. Tanpa
disangka, chef tersebut adalah Gilang (Rizki Nazar) yang merupakan cinta lama
masa SMA Caramel yang sudah dia kubur dalam-dalam, dan kemunculan sahabat
lamanya Samira (Salshabila Adriani) yang dapat membantu Dave mengungkapkan hal
yang ditutupi dari Caramel. Disinilah konflik dimulai. Kisah cinta Caramel dan
Dave diuji.
Rata-rata seperti film drama cinta lainnya, film ini mengisahkan tentang
perjalanan cinta dan berbagai hambatan didalamnya. Dengan film yang tema dan
alurnya standar film drama indonesia terdapat nilai plus dari film ini dimana
akting dari aktor dan aktrisnya yang memang berpengalaman pada film bergenre
drama seperti ini, dan film ini cukup membuat saya baper di akhir-akhir film. Yang saya suka
dari film ini adalah cerita yang lebih realita tak kesan dibuat-buat yang
terlalu drama fantasi. Saya juga kurang bisa menebak ending dari ceritanya, itu
juga nilai plus dari film ini. Pemilihan soundtrack film yang didominasi lagu
dari penyanyi rossa, menambah suasana drama dalam film tersebut.
Yang kedua,
sudah pasti review film Danur (2017). Danur
: I can see ghost merupakan film horror indonesia yang tayang pada 30 maret
2017 yang disutradai oleh Awi Suryadi. Film berdurasi 78 menit ini terinspirasi
berdasarkan kisah nyata seorang anak indigo bernama Risa yang kemudian
dijadikan sebuah buku dengan judul yang sama Danur. Film ini diperankan oleh
Prilly Latuconsina sebagai Risa dewasa, Wesley Andrew sebagai Hantu William ,
Kevin Bzezovski sebagai Hantu Janshen , Gama Haritz sebagai Hantu Peter, Indra
Brotolaras sebagai Andri, Shareefa Danish sebagai Hantu Asih, Sandrinna
Mischelle sebbagai Riri, Kinaryosih sebagai Ely, Inggrid Widjanarko sebagai
Nenek, Asha Kenyeri sebagai Risa kecil, Fuad Idris sebagai Mang Ujang dan Jose
Rizal Manua sebagai Asep
PLOT
Danur sendiri diartikan sebagai bau busuk
yang keluar dari mayat. Dalam film ini diceritakan Risa saat kecil tidak
mempunyai teman, orang tuanya yang bekerja membuat Risa merasa kesepian. Risasaat itu hanya tinggal dengan Mang Ujang, pada saat ulang tahunnya yang
ke-8 Risa kecil berdoa mengharapkan endapat teman. Dan saat itulah dimulai Risa
bertemu dengan teman hantunya yaitu William, Peter, dan Janshen. Sejak saat itu
Risa menjadi tidak kesepian. Namun, Mang ujang yang menemani Risa saat dirumah
merasa janggal ketika melihat Risa tertawa dan bermain seperti menyebut nama
dan membuat ibunya Elly menjadi khawatir. Dan akhirnya terungkap bahwa
temn-teman Risa adalah hantu, yang akhirnya membuat Risa dan keluarganya pindah
dari rumah tersebut.
9 tahun kemudian Risa dan Elly ibunya juga
adiknya Riri kembali kerumah tersebut untuk menjaga neneknya yang sedang sakit
bergantian dengan Andri sepupunya. Namun, kejadian aneh mulai terjadi. Gangguan
Asih yang merupakan Hantu jahat membuat resah Prilly dan teringat akan masa
lalunya, dan puncaknya saat Riri menghilang. Risa pun harus enyelatkan adiknya
dari Hantu jahat yang berencana membawa Riri ke dunia lain.
REVIEW
Ketika melihat film ini kalian akan
mengingat adegan pada salah satu film horror luar negri. Dibandingkan dengan
film horror indonesia lainnya, film ini berbeda jauh dengan film horror
indonesia biasanya, dengan pernyataan bahwa ini adalah sebagian dari kisah
nyata membuat nilai plus pada film bergenre horror ini. Kalau saya pribadi
selama menonton film ini gak selalu melulu tegang, ada bagian sedih dan harunya
yang membuat film horror ini makin berbeda, dan film ini wajib buat ditonton.
Kalau diberi nilai dari 1-10 saya kasih nilai 9.
danur : i can
see ghost (2017)